Bahan Materi Pnelitian Pengertian Karyawisata

Buku : Drs. Uus Ruswandi, M.Pd dan Dr. Badrudin, M. Ag. Media pembelajaran

A. Pengertian Karyawisata

Dalam kamus umum bahasa indonesia, karyawisata berarti kunjungan ke suatu objek dalam rangka memperluas pengetahuan dalam hubungannya dengan pekerjaan seseorang atau sekelompok orang. Menurut Ramayulis (2005:320) “karyawisata adalah suatu kunjungan ke suatu tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebagai bagian integral dari kegiatan akademis terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.” Karyawisata merupakan cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak peserta didik ke suatu tempat untuk mempelajari sesuatu. Karyawisata bisa dalam waktu singkat, ada pula dalam beberapa hari atau waktu panjang (Syaiful Bahri, 2005:105).

B. Manfaat Karyawisata

Karyawisata dapat menarik perhatian untuk memenuhi rasa ingin tahu dan mengadakan kajian terhadap fakta yang dihadapi secara langsung juga untuk merangsang minat dan memperkuat informasi. Karyawisata juga dapat menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain, informasi dari dunia nyata merupakan masukan dalam kegiatan belajar selanjutnya akan memperkaya isi kegiatan belajar di kelas.

Di alam bebas kesempatan untuk mereflesikan diri bisa dengan leluasa dilakukan, hal ini sesuai dengan pendapat Frembel yang mengatakan bahwa “ apa yang ingin di tunjukkan dan dilakukan oleh anak berangkat dari pemahaman tentang sesuatu yang diamati.” Karyawisata kaya akan nilai pendidikan juga sebagai pengembangan kemampuan sosial, sikap, dan nilai-nilai kemasyarakatan.

Buku : Adelia Vera.2012. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas. Jogjakarta: DIVA Press

Untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas, guru dituntut cemat dalam memilih lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat pembelajaran di luar kelas. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan mengenai lokasi-lokasi yang dapat digunakan sebagai tempat pembelajaran di luar kelas :

a. Lingkungan di dalam sekolah

Belajar di lingkungan sekilah bukan berarti belajar didalam kelas, melainkan di luar kelas tetapi tetap di area pekarangan sekolah. Dalam konteks ini objek-objek pembelajaran di lingkungan sekolah berada di area sekolah dan masih dimiliki oleh sekolah.

Adapun bagian-bagian lingkungan sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi kegiatan belajar mengajar di luar kelas adalah sebagai berikut :
  1. Halaman sekolah
  2. Taman bunga di sekolah
  3. Halaman belakang sekolah
  4. Lapangan sekolah
  5. Koperasi sekolah
Maka sangatlah penting bagi pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana sebagai media pembelajaran di luar kelas bagi para siswa, sehingga mereka tidak hanya mengenyam pendidikan didalam kelas.

b. Lingkungan di luar sekolah

Berbeda dengan lingkungan di dalam sekolah, lingkungan di luar sekolah merupakan objek-objek pembelajaran yang ada di luar area sekolah. Lokasi pembelajaran ini menuntut para siswa guru pergi dari sekolah mencari objek-objek tertentu.Baca info lainnya Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik

Adapun objek-objek Lingkungan di luar sekolah yang bisa dikunjungi untuk pembelajaran di luar kelas, diantaranya :
  1.  Pesawahan
  2. Kebun binatang
  3. Museum
  4. Perusahaan
  5. Sungai
  6.  Laut
Buku : Nazri Syakur. 2010. Revolusi Metodologi Pembelajaram Bahasa Arab. Jogjakarta : Pedagogia

Motivasi adalah motif yang telah aktif. Motif (tujuan) belajar bahasa arab beraneka ragam. Mahmud Yunus menyebutkan empat tujuan belajar bahasa Arab yaitu :
  1. Supaya paham dan mengerti dengan mendalam apa yang dibaca dalam shalat
  2. Supaya mengerti membaca Al-Qur’an sehingga dapat mengambil petunjuk dan pengajaran darinya
  3. Supaya dapat belajar ilmu agama Islam dari buku-buku yang dikarang dalam bahasa Arab
  4. Supaya pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab untuk berhubungan dengan kaum muslimin karena bahasa Arab adalah bahasa umat Islam

Rendahnya motivasi belajar bahasa Arab bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain rendahnya penghargaan kepada bahasa Arab yang menurut Effendy disebabkan oleh banyak hal, baik yang objektif maupun yang subjektif.

Buku : Abu Ahmadi, M. Umar. Psikologi Umum. 2004. Surabaya : PT. Bina Ilmu. Hal : 41

Tanggapan ialah gambaran tentang sesuatu yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan atau setelah kita berfantasi. Tanggapan disebut pula kesan, bekas atau kenang-kenangan. Tanggapan kebanyakan berada dalam ruang bawah sadar / prasadar, dan tanggapan-tanggapan itu kita sadari kembali setelah dalam ruang kesadaran karena suatu sebab.

Tanggapan yang berada dalam ruang bawah sadar disebut latent (tersembunyi) sedangkan yang berada dalam ruang kesadaran disebut actueel (sungguh-sungguh).


Perbedaan antara tanggapan dan pengamatan :
Pengamatan :
  1. Terikat pada keadaan, tempat dan waktu
  2. Terikat pada adanya rangsang / objek
  3. Lebih jelas dan lengkap
Tanggapan :

  1. Terlepas dari unsur temppat, keadaan dan waktu
  2. Tidak terikat pada objek
  3. Kurang jelas dan tidak teliti
Buku : Sutrisno Ahmad, dkk. Psikologi Pendidikan. 1425 H. Kulliyatu-l Mu’allimin Al-Islamiyah Gontor Ponorogo

Pengertian motivasi

Motif ialah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.

Tujuan motivasi bagi seorang guru adalah untuk menggerakkan atau memacu siswa agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dalam kurikulum sekolah.

Tindakan memotivasi akan lebih dapat berhasil jika tujuannya jelas dan didasari oleh yang dimotivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan memberikan motivasi harus memahami benar latar belakang kehidupan, kebutuhan, dan kepribadian orang yang akan dimotivasi.

free7 network twitter technorati

0 comments:

Posting Komentar

Area Populer

 
Blog Indonesia